SIANTAR, BEO.CO.ID – Setelah perjalanan selama kurang lebih 7 jam dari Labuhan Batu, Ranto Efendi Manik bersama Tim Unit Jahtanras Polres Pematang Siantar tiba di Mapolres, Kamis (25/11/2021) sekira pukul 19: 00 WIB.
Satuan Reserse Kriminal Polres Pematang Siantar langsung menggelar konferensi pers terkait pengungkapan kasus penikaman terhadap Aiga Fisyahdani di ATM BRI Jalan Kartini tersebut.
Kasat Reskrim AKP Banuara Manurung mengatakan, Ranto diamankan Unit Jatanras dari Jalan Pasar 1 Dusun Abadi, Desa Tanjung Serang Elang, Kecamatan Panei Huku, Kabupaten Labuban Bahu.
“Pelaku ini diamankan dari salah satu kos-kosan milik Ibu Haja Inem dijalan Pasar 1 Dusun Abadi, Desa Tanjung Serang Elang, Kecamatan Panei Huku, Kabupaten Labuban Bahu, Kamis (25/11/21) pukul 08:00 WIB,” kata Banuara Manurung.
Ada pun motif penikaman tersebut adalah karena Ranto merasa sakit hati terhadap sang istri yang sudah selingkuh di belakangnya. Hal itu diketahui Ranto setelah mendapatkan rekaman video sang istri bersama selingkuhannya.
“Video istri ku sama selingkuhannya itu dapat ku bang. Dari situ aku berencana mau membunuh selingkuhan dan istri ku,” kata Ranto.
Niatnya itu hampir saja berhasil ketika melihat istrinya, Aiga melintas mengendarai sepeda motor yang disebut milik selingkuhannya.
“Pas ku jumpa di jalan Kartini di BRI, langsung masuk aku ke dalam ATM dan ku tusuki,” ungkapnya.
Akibat perbuatannya, Ranto Manik dijerat Pasal 44 UU RI No 23 Tahun 2004 dan atau Pasal 351 KUHPidana dengan ancaman 5 tahun penjara.
(S. Hadi Purba)
